Berikut adalah penyakit yang biasa menyerang perut,diantaranya adalah :
1) Amubiasis
infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal,amuba entamuba histolika,di usus besar.Amuba tersebut masuk ke perut lewat minuman atau makanan tercemar kotoran.Infeksi ini ditandai dengan panas tinggi dan diare,dari yang biasa sampai hebat diiringi bercak darah dan lendir.Amuba ini bisa merembes ke aliran darah sampai ke lever,yang bisa menyebabkan bengkak.
Amubiasis bisa dibasmi dengan obat - obat sejenis metronidazole atau diloxanide yang sangat efektif membunuh parasit itu.Namun si penderita harus minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi serta meredakan pembengkakan lever.
2) Appendistis
penyakit radang usus buntu ini sukar diketahui penyebabnya.Terkadang karena tersumbatnya usus buntu oleh cacing atau gumpalan kotoran sehingga ujung usus radang dan terinfeksi.Bila sampai menyebabkan matinya jaringan ( gangrene ) dinding usus bisa bolong - bolong.
Kalau radangnya tidak seberapa,masih bisa di sembuhkan dengan obat antibiotik.Namun kalau sudah parah harus dilakukan operasi pengangkatan usus buntu.
3) Angina pectoris
nyeri dada yang bisa menjalar ke lengan kiri ini disebabkan kurangnya pasokan oksigen dalam darah yang menuju ke jantung.Terutama bila terjadi gangguan pembuluh arteri semisal menyempitnya arteri karena endapan lemak ( aterosklerosis ),kekejangan pembuluh arteri,denyut jantung yang abnormal,serta anemia.
Gangguan ini lebih sering diderita pria di atas usia 50 tahun.Sementara pada kaum wanita dirasakan di usia yang lebih lanjut.Diagnosisnya tak cukup hanya dengan pemeriksaan fisik,melainkan harus melalui serangkaian penilitian lewat ECG,sampel darah,serta sinar - X angiography.
4) Batu empedu
Batu ini terbentuk lantaran kacaunya komposisi kimiawi empedu.Misalnya,bila hati terlalu banyak mengirim kolesterol ke empedu atau kekurangan pasokan zat pelarut dari hati.Akibatnya,kolesterol yang berlebih di dalam empedu memadat.
Penyakit batu empedu jarang diderita anak - anak,tetapi kasusnya makin banyak bersamaan dengan bertambahnya usia.Penderita wanita 2 atau 3 kali lebih banyak daripada pria.Malah dari hasil autopsi,20 % wanita ditemukan mempunyai batu empedu saat mereka meninggal.Batu yang tidak mengganggu,terutama yang tak mengandung kalsium,bisa dihancurkan dengan obat.Tapi kalau menimbulkan masalah besar perlu operasi untuk mengeluarkannya.
5) Batu ginjal ( calculus )
suatu endapan bahan - bahan yang terkandung dalam cairan empedu dan urine yang berbentuk kristal keras.Tempatnya bisa di kandung empedu,ginjal,saluran dari ginjal ke kandung kemih,atau kandung kemih.Tujuh puluh persen bebatuan dalam ginjal dan kandung kemih terdiri atas kalsium oksalat dan atau fosfat.Oksalat yang merupakan sisa - sisa proses metabolisme tubuh dikeluarkan secara alami lewat urine,bersama kalsium yang tidak larut dengan sempurna membentuk kristal garam.
Keberadaan batu inh bisa di deteksi melalui pemeriksaan urine,atau kalau diperlukan memakai sinar - X,urography,dan ultrasound scanning.Selain bisa diatasi dengan obat,pada kasus batu ginjal yang sudah mengganggu,tindakan operasi sering dilakukan.
6) Cholecystitis
radang kantung empedu ini bisa akut bisa pula kronis.Yang akut disebabkan oleh penyumbatan batu di pintu keluar kantung.Ampas empedu yang menumpuk menyebabkan infeksi.Kalau keadaan ini berlangsung dalam jangka lama dan menjadi kronis,kantung empedu menyusut dan tak mampu berfungsi.
Meski cholecystitis bisa diatasi tanpa operasi,untuk mencegah kambuhnya penyakit ini dokter biasanya menawarkan cholecystectomy yakni operasi pengangkatan kantung empedu.
7) Sirosis
penyakit lever yang disebabkan oleh kerusakan sel hati,sehingga hati kekurangan pasokan darah.Akibatnya,secara bertahap hati mengalami kemunduran fungsi antara lain tidak mampu lagi mengusir zat - zat beracun dalam darah secara efektif.
Menjelang timbulnya sirosis,biasanya terjadi radang lever kronis yang disebut hepatitis aktif kronis.
Proses sirosis diobati dengan cara memperlambat proses yang menyebabkan kerusakan sel hati.Pada beberapa kasus,sirosis dapat ditangani dengan menyembuhkan penyebab awal dari kerusakan hati.Namun kalau sudah parah,cuma pencangkokan hati jawabannya.
8) Penyakit Crohn
radang kronis yang dapat menyerang semua bagian sistem pencernaan dari mulut sampai ke anus.Penyakit ini dapat menimbulkan demam,diare,dan kehilangan bobot.Yang paling sering diserang adalah terminal ileum ( ujung usus halus yang bertemu dengan usus besar ).Karena radang yang terus - menerus,dinding usus menebal,sehingga bisa terjadi borok - borok.Daerah yang diserang biasanya tersebar,tidak merata.Penyebab pastinya belum diketahui.Bisa reaksi alergi yang abnormal atau respons berlebihan terhadap bakteri atau virus.
Untuk mengendalikan peradangan digunakan obat - obatan sejenis sulfa ( ditelan ) atau kortikosteroid ( ditelan atau lewat anus ).Tetapi bila serangannya sangat akut,penderita perlu ditranfusi darah atau diberi makanan dan obat lewat cairan infus.Terkadang operasi diperlukan untuk mengatasi penyumbatan atau perdarahan.
9) Cystitis
infeksi lapisan kantung kemih bagian dalam yang disebabkan oleh bakteri.Segala sesuatu yang menghalangi keluarnya urine dari kandung kemih atau menyebabkan air kencing tidak lancar akan memperparah infeksi tersebut.Begitu pula sisa - sisa urine di kemih dan uretra memungkinkan bakteri berbiak.Penyakit ini lebih sering menyerang kauam wanita ketimbang pria,mengingat uretra kaum hawa lebih pendek sehingga mempermudah bakteri menjalar lewat mulut uretra ke kandung kemih.Penyakit ini hanya muncul pada kaum pria kalau ada gangguan membesarnya kelenjar prostat sehingga menekan uretra.
Penderita penyakit ini harus minum air banyak untuk membantu membersihkan kantung empedu.Namum kadar alkali urine harus tetap di jaga dengan minum sesendok teh sodium bikarbonat dicampur air minum setiap 6 jam sekali.Kaum wanita yang mengidap pemyakit ini harus segera membersihkan kandung kemihnya setelah selesai berhubungan intim.
10) Penyakit Diverticular
timbul lantaran adanya komplikasi atau tumbuhnya kantung - kantung kecil ( diverticula ) yang menonjol ke luar pada dinding usus besar.Diverticula ini bisa terbentuk pada bagian tertentu selain di permukaan bawah yang merupakan bagian utama usus besar.Penyebabnya tidak bisa ditentukan secara pasti,namun diperkirakan penyakit ini muncul karena adanya tekanan lapisan dinding usus mengenai bagian usus besar.
11) Hamil di luar rahim ( ectopic pregnancy )
ini adalah kehamilan di luar rahim yang biasanya terjadi di tubang fallopian,terkadang di indung telur atau dalam kasus langka di rongga perut atau leher rahim.Kalau dibiarkan akan menyebabkan rusak dan pecahnya jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan perdarahan hebat.
Kehamilan yang antara lain disebabkan gagalnya metode atau pemakaian alat kontrasepsi ini bisa berakibat fatal.Perbandingan ectopic pregnancy dengan yang normal adalah 1 : 200.Cara penanggulangannya dengan operasi pengangkatan fetus,plasenta,dan memperbaiki kerusakan jaringan yang ditempatinya.Namun bila tabung fallopian tidak bisa diperbaiki,dokter akan memotongnya untuk menghindari berulangnya kasus yang sama.
12) Gastroenteritis
adalah radang perut dan usus besar.Terkadang memang menimbulkan rasa sakit yang hebat,tapi biasanya tidak lebih dari 3 hari.Penderita tidak perlu mendapatkan perawatan serius,kecuali harus mengganti cairan yang keluar karena mencret dengan garam oralit.Gangguan gastroenteritis ini biasanya berujud disentri,kolera,keracunan makanan,dan diare karena sehabis perjalanan jauh yang terpapar angin.
13) Kanker Usus
ini adalah kasus tumbuhnya tumor ganas di usus.Kasus kanker usus kecil amat jarang terjadi,sedangkan kanker usus besar merupakan penyakit yang banyak dijumpai.
14) Gastritis
infeksi selaput lendir yang melapisi perut.Terjadinya bisa akut dan mendadak,tapi juga bisa kronis dalam jangka waktu lama.Gastritis disebabkan karena iritasi lambung oleh pengkonsumsian sejenis aspirin,alkohol,maupun bakteri ampylobacter atau juga stres fisik semacam luka di kepala,terbakar atau kegagalan lever.
Diagnosis penyakit ini dilakukan lewat serangkaian pemeriksaan seperti gastroscopy,biopsi perut,serta pemeriksaan sampel cairan dengan mikroskop.Penderita penyakit ini sebaiknya minum paracetamol dan bukan aspirin untuk mengurangi rasa sakit,berhenti merokok dan menghindari alkohol.Bismut,bisa dipakai untuk membantu meredakan infeksi.
15) Glomerulonephritis
radang instrumen ginjal yang berfungsi sebagai saringan ( glomeruli ).Kedua ginjal bisa terkena,meski glomerulinya tak terserang secara serentak.Yang jelas,kerusakan glomeruli akan menghambat keluarnya sisa - sisa metabolisme,garam,serta air dari aliran darah,yang bisa mengakibatkan komplikasi.Ada beberapa tipe glomerulonephiritis,namun penyebab serupa bisa memunculkan jenis berbeda pada orang lain.Diagnosisnya meliputi analisis urine secara kimia dan mikroskopis serta biopsi ginjal.Uji fungsi ginjal kadang di perlukan untuk mengetahui seberapa bagus ginjal membuang kotoran dan seberapa banyak protein yang hilang dalam urine.
16) Myocardinal infarction
lebih dikenal dengan istilah serangan jantung,yakni tidak berfungsinya bagian dari otot jantung.Biasanya diwujudkan dengan timbulnya nyeri dada yang tak kunjung henti.Penyakit ini lebih sering menyerang kalangan pria dan perokok.Hampir semua penderita serangan jantung ini pembuluh arteri koronernya tersumbat.
Diagnosisnya dibuat berdasarkan riwayat kesehatan si penderita dan dari hasil beberapa pemeriksaan.Yang ditempuh dokter adalah pemeriksaan ECG dan pengukuran enzim tertentu dalam darah dari otot jantung yang terganggu tersebut.Kalau diperlukan operasi,si pasien biasanya menjalani tes angiography arteri.Lalu angioplasty,yakni melebarkan kembali pembuluh arteri yang menyempit,serta coronary artery by pass.Mereka yang pernah mengalami serangan jantung,memiliki kemungkinan terserang penyakit serupa dikemudian hari.
Source : berbagai Sumber.
0 comments:
Post a Comment