Sunday, February 7, 2010

Fakta Jari Tangan

WANITA KIDAL CEPAT MATI?


Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan bertangan kidal memiliki resiko lebih besar untuk meninggal,terutama akibat terserang penyakit kanker dan cerebrovascular,suatu kerusakan pada pembuluh darah di otak dan pembuluh darah yang memasok darah ke otak.Banyak laporan telah menghubungkan kondisi kidal dengan bermacam gangguan pada umumnya yang mengakibatkan masa hidup menjadi lebih singkat.

wanita kidal

Sebanyak 1 dari 10 orang diperkirakan bertangan kidal.Diantara 12.178 perempuan berusia menengah di Belanda yang diselidiki oleh para peneliti selama hampir 13 tahun,252 orang meninggal.Ketika perempuan bertangan kidal dibandingkan dengan perempuan lain dan datanya disesuaikan untuk mengetahui jumlah faktor yang berpotensi mengakibatkan kematian,perempuan bertangan kidal memiliki resiko 40 persen lebih tinggi untuk meninggal akibat penyebab apa saja.70 persen lebih tinggi meninggal akibat kanker,dan 30 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit sistem peredaran darah.Perempuan bertangan kidal juga menghadapi resiko dua kali lebih besar untuk meninggal akibat kanker payudara,resiko hampir lima kali lipat untuk meninggal akibat kanker colorectal,dan berisiko lebih dari tiga kali lipat untuk meninggal akibat cerebrovascular.


 

PANJANG JARI TANGAN MENENTUKAN KECERDASAN SESEORANG


Menentukan seseorang cerdas atau tidak tanpa menguji kemampuan otaknya memang tak mudah.Apalagi jika hanya mengandalkan tampilan fisik,seringnya kita mendapatkan fakta yang berseberangan.Seseorang dengan tampilan fisik menarik tak berkorelasi positif dengan kemampuan otaknya yang cerdas.Demikian pula sebaliknya.Meski demikian,berdasarkan hasil penelitian ada bagian tubuh manusia yang bisa digunakan untuk mengungkapkan kecerdasan seseorang.



Mark Brosnan salah seorang peneliti dari Universitas Bath,mengungkapkan bahwa kecerdasan seseorang dapat dilihat dari perbandingan panjang jari manis dan jari telunjuknya.Seorang anak yang memiliki jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk cenderung memiliki kemampuan matematika yang lebih tinggi daripada kemampuan verbal dan bahasa.Jika perbandingan sebaliknya,anak umumnya memiliki kemampuan verbal seperti menulis dan membaca yang lebih baik dibandingkan matematika.Panjang jari - jari tangan merefleksikan perkembangan bagian - bagian di otak.


Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa pertumbuhan jari - jari tangan manusia berbeda - beda tergantung kadar hormon testosteron dan estrogen di dalam rahim saat bayi dikandung ibunya.Kadar testosteron yang tinggi diyakini mendukung perkembangan bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan matematika dan pandang ruang.Hormon itu pula yang menyebabkan jari manis tumbuh lebih panjang.Estrogen juga mendorong efek yang sama pada bagian otak,namun yang berhubungan dengan kemampuan verbal.Hormon ini juga mendukung pertumbuhan jari telunjuk,sehingga lebih panjang daripada jari manis.

Untuk menguji hubungan kecerdasan dengan rasio panjang jari tangan,Brosnan dan koleganya membandingkan hasil tes scholastik ( SAT ),semacam psikotes,kepada calon siswa yang mendaftar sekolah dengan panjang cap jari setiap siswa yang telah diminta sebelumnya.Mereka yang mengukur panjang jari - jari secara teliti menggunakan jangka sorong yang memiliki tingkat ketelitian 0,01 milimeter.Kemudian rasio panjang jari dipakai untuk memperkirakan perbandingan kadar testosteron dan estrogen.


Hasil tes siswa laki - laki dan perempuan dipisahkan.Mereka menemukan hubungan yang jelas antara tingginya paparan testosteron,terlihat dari panjang jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk dengan nilai uji matematika yang tinggi.Juga tingginya paparan estrogen dengan kemampuan bahasa dan verbal pada sebagian anak perempuan.


Source : berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons